TEMPO.CO, Jakarta - Wina berhasil menggeser posisi Melbourne sebagai kota paling nyaman untuk ditinggali di seluruh dunia.
Baca juga: Survei Kota Layak Huni 2017: Terbaik dan Terburuk
Global Liveability Index yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit (EIU), Selasa 14 Agustus 2018, menyatakan ibu kota Austria itu berhasil menempatkan diri di peringkat pertama didukung oleh stabilitas keamanan dan rendahnya angka kriminalitas.
Keberhasilan Wina sekaligus mengakhiri keunggulan Melbourne selama tujuh tahun terakhir. Meski demikian, skor kedua negara masih sangat ketat, dengan skor 99,1 bagi Wina dan 98,4 bagi Melbourne.
Melbourne Australia (pixabay.com)
Kedua kota ini membukukan skor tertinggi di sisi kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
EIU mengatakan negara-negara yang masuk dalam peringkat 10 besar menunjukkan membaiknya stabilitas dan keamanan.
"Terlihat ada korelasi antara tipe kota yang masuk peringkat atas. Kota-kota dengan skor terbaik sebagian besar adalah kota berskala menengah di negara makmur. Beberapa kota di daftar 10 besar juga memiliki populasi yang relatif rendah," papar laporan tersebut.
Faktor-faktor tersebut dapat mendorong warganya melakukan aktivitas rekreasional yang tidak berhubungan dengan kriminalitas atau terlalu membebani infrastruktur.
Secara keseluruhan, ada 140 negara yang disurvei dalam laporan ini. Dari jumlah itu, 49 persen di antaranya mengalami perubahan negatif dalam hal kenyamanan hidup dalam enam bulan terakhir sedangkan 34 persen lainnya menunjukkan perubahan positif. Adapun sisanya tidak memperlihatkan perubahan apapun.
Berikut daftar kota-kota paling nyaman untuk ditinggali di seluruh dunia: